Friday, June 30, 2006

mentari menenggak keringat

mentari menenggak keringat
lintasi cakrawala senja
diantara bayang-bayang siang
terseret ke ujung dunia
selusin pelor sapa dirimu
melesat tertancap..
mengerang..
banjir darah pertiwiku..
sejuta wajah hanya membisu
diantara todongan sang penguasa
ludes..
segala tak bersisa
terjarah anjing-anjing sejarah
sejuta wajah terkapar
berlinang debu kepedihan
tercampur aduk dalam tanya

mentari kembali tertidur
ditumpuknya harapan
terlupakan..
sampai akhirnya..
hanya..
panas yang terasa
kegilaan bakar kesepian
tembus..
lubang-lubang kekosongan
dari debu yang kuburkannya


No comments: